Mamuju, Indonewstime.com — Sekitar 200 mantan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamuju menyatakan dukungan mereka untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud dan H. Damris (ADAMI), pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Minggu (8/9/2024).

Sejumlah mantan anggota Satpol PP yang sebelumnya diberhentikan secara sepihak mengungkapkan kekecewaan. Mereka merupakan pegawai honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.

Salah satu mantan anggota Satpol PP menyatakan, bahwa banyak dari mereka telah bekerja sejak tahun 2007 pada masa pemerintahan Bupati Mamuju, Suhardi Duka (SDK).

“Kami ini sebagian besar sudah mengabdi sejak tahun 2007, tapi pada tahun 2021 kami diberhentikan secara sepihak tanpa penjelasan yang jelas,” ujar salah satu mantan Anggota Pol PP, Andi Rifai, melalui pesan WhatsApp Sabtu (7/9/2024).

“Kami berusaha mencari penjelasan, namun tidak memiliki akses untuk mempertanyakan keputusan tersebut, sehingga terpaksa menerimanya,” tambahnya.

Andi Rifai mengungkap, sebuah istilah yakni ‘sudah jatuh tertimpa tangga’ , ini dianggap sangat tepat menggambarkan situasi para mantan pol pp.

“Saat kami sedang berjuang menghadapi dampak bencana gempa bumi yang melanda Mamuju beberapa tahun lalu, kami justru menerima kabar bahwa nama kami tidak lagi tercantum dalam surat keputusan Bupati Mamuju tahun 2021,” ungkapnya.

Kini, para mantan anggota Satpol PP tersebut merasa mendapatkan tempat untuk menyampaikan keluh kesah mereka kepada pasangan Ado Mas’ud dan H. Damris.

“Alhamdulillah, kami diterima dengan baik,” kata Rifai.

Sebagai bentuk dukungan, mereka pun menyatakan komitmen untuk mendukung pasangan ADAMI dalam Pilkada Mamuju.

“Kami berharap, di bawah kepemimpinan Ado Mas’ud dan H. Damris, harapan untuk mewujudkan ‘Mamuju Baru’ dapat terwujud,” pungkasnya.(Red/Gbr)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan