Seorang anak bernama Febi Andriani asal malunda kabupaten Majene , tengah berjuang melawan penyakit tumor di bagian kepala. Selasa (12/8/2025).

 

Perjuangan ini bermula pada 30 Juli lalu, ketika ia pertama kali dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan darah. Setelah pulang, sekitar satu minggu kemudian, Febi kembali ke RS Wahidin Makassar untuk pemeriksaan lanjutan di ruang radiologi.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Febi harus segera dioperasi. Namun, ayahnya, Zaenal, menerima kabar bahwa putrinya berada di nomor antrean ke-27 untuk tindakan operasi. Saat ia bertanya kepada dokter, dijelaskan bahwa waktu tunggu operasi bisa mencapai 2–3 bulan.

Seiring berjalannya waktu, kondisi Febi semakin memburuk. Awalnya ia masih dapat melihat, namun kini penglihatannya hilang dan kemampuan bicaranya mulai terganggu. Zaenal khawatir penundaan operasi akan semakin memperburuk keadaan putrinya.

“Kami berharap anak ini mendapat perhatian khusus agar bisa segera dioperasi. Kondisinya sudah mendesak dan membutuhkan tindakan medis cepat,” tutur Zaenal.

Ia mengaku kesulitan membawa anaknya berobat ke dokter praktek karena keterbatasan biaya. Sebagai pekerja honorer, ia selama ini hanya mengandalkan bantuan dari kerabat untuk biaya transportasi dan kebutuhan selama perawatan.

Sementara itu, pihak pemerintah setempat telah mengunjungi kediaman Zaenal untuk memberikan dukungan moral dan simpati kepada keluarga.

Harapan keluarga sederhana , agar Febi segera mendapat jadwal operasi lebih cepat demi menyelamatkan nyawanya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan