Mamuju, Indonewstime.com – Fraksi Mahasiswa Sulawesi Barat kecewa sudah 2 hari surat yang di layangkan tidak ada balas ini menambah kecurigaan kalau kasus dugaan korupsi rehabilitasi stadion manakarra ada pembiaran.Kamis (01/4/2024).
Akbar Ketua Fraksi Mahasiswa Sulawesi Barat, mengatakan bahwa sampai hari ini Kejati Sulawesi Barat tidak merespon gerakan aksi kami terhadap Dugaan korupsi rehabilitasi proyek rehabilitasi sarana dan prasarana di stadion manakarra yang menelan bantuan anggaran khusus (BKK) 9.3 milyar memunculkan banyak dugaan terhadap kami dan menimbulkan Kekecewaan Terhadap Kinerja Kejati Sulawesi Barat.
” Saya sangat heran, kami aksi pintu pagar setinggi 3 meter malah menghalangi niat baik kami, kami menyurat sampai saat ini tidak ada respon lhoo ada apa dengan kasus ini”.
Akbar sangat heran terhadap pelayanan Kejati Sulawesi Barat di zaman moderen dan canggih ini masa menghubungi fraksi mahasiswa Sulawesi Barat susa, saya yakin seluruh pegawai Kejati memiliki headphone.
“Masa pegawainya Kejati tidak memiliki handphone Tidak mungkin kan…? tinggal WhatsApp atau calling saja kami apa masalah sehingga Kejati Tdk bisa ketemu dan dialog bersama , kalau memang tidak ada nanti kami titip handphone kami” kesalnya
By Adhie
