Mamuju, Indonewstime.com — Indeks Kualitas Udara (IKU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2023 masuk kategori sangat baik dengan nilai 93,33 peringkat 10 dari 38 provinsi se Indonesia berdasarkan raport yang dikeluarkan Kementerian KLHK RI, Kamis (2/5/2024).

Data ini diperoleh dari hasil pemantauan kualitas udara dengan metode passive sampler dari 32 titik yang tersebar di wilayah Sulbar.

IKU merupakan gambaran atau nilai hasil transformasi parameter-parameter individual pencemar udara yang berhubungan menjadi suatu nilai, sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Nilai IKU dihitung berdasarkan dua parameter, yaitu:

1. NO2 mewakili emisi dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar bensin.

2. SO2 mewakili emisi dari industri dan kendaraan diesel yang menggunakan bahan bakar solar serta bahan bakar yang mengandung sulfur lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulbar, Zulkifli Manggazali mengatakan, status itu meningkat dari tahun lalu diperoleh dari upaya pengendalian pencemaran udara yang dilakukan, diantaranya dengan penanaman mangrove yang secara continue dilaksanakan oleh DLH Sulbar.

Disamping itu, dilaksanakan monitoring kondisi udara khususnya di Kota Mamuju secara kontinyu dan real time melalui stasiun AQMS.

“Agar informasi tentang mutu udara mudah dipahami oleh masyarakat, hasil pemantauan mutu udara dari stasiun pemantauan otomatis kontinyu disampaikan dalam bentuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU),” kata Zulkifli, Kamis, (2/5/2024).

Upaya lain adalah juga dilakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaku usaha yang ada di wilayah Sulbar.

ISPU merupakan angka tanpa satuan, digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu dan didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya.(Red/Rsl)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan