Polman, Indonewstime.com – Di Taman Budaya Museum Buttu Cipping, sebuah talk show dengan tema “Disrupsi Budaya: Menghalau Gelombang Membaca Isyarat Langit” sukses digelar pada sabtu, (24/8/2024)

Acara ini bertujuan untuk mengedukasi generasi Z dalam mempertahankan kearifan lokal di tengah derasnya pengaruh budaya populer yang sedang melanda.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan, Tutur Ika Lisrayani.

Talk show ini menghadirkan narasumber terkemuka seperti Wakil Sekretaris Jenderal PBNU,.H. Mas’ud Shaleh, Ketua Dewan Kesenian Sulawesi Barat, Syariat Tajuddin, dan Budayawan, Tammele.

Para narasumber membahas bagaimana generasi muda dapat menjaga budaya lokal sambil menghadapi tantangan dari pop culture.

Selain talk show, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seperti band performance, fashion week, dan dance performance.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, seniman sanggar seni, komunitas seniman, dan budayawan dari berbagai daerah di Sulawesi Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi.(*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan