Pasangkayu, Indonewstime.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pasangkayu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pasangkayu, Maddarezki Salatin, sembari menyebut Pasangkayu sebagai “Kabupaten Proyek”, Jumat (27/9/2024).
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bidang PTKP HMI Pasangkayu, Sargio, yang menilai bahwa selama lebih dari 15 tahun, Kabupaten Pasangkayu hanya terfokus pada proyek-proyek yang tidak mendesak.
Menurutnya, banyak masalah yang belum terselesaikan dan justru semakin bertambah, seperti konflik terkait hutan lindung, pencemaran lingkungan, peredaran narkoba, hingga isu-isu perempuan.
Sebagai contoh, Sargio menyoroti kasus penemuan mayat bayi perempuan di pinggir pantai Desa Sarudu, kampung halaman bupati dan wakil bupati yang kini kembali mencalonkan diri.
Selain itu, masalah tambang galian C ilegal yang semakin marak juga menjadi perhatian utama.
HMI Pasangkayu, melalui Sargio, berharap agar Pjs Bupati Maddarezki Salatin mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan menyelesaikan berbagai permasalahan yang selama ini terabaikan.
Dalam pandangan HMI, selama periode kepemimpinan terakhir, kasus narkotika dan isu-isu perempuan mengalami peningkatan signifikan, yang ironisnya terjadi di bawah kepemimpinan wakil bupati yang notabene seorang perempuan.
HMI menekankan pentingnya kepemimpinan yang berfokus pada penyelesaian masalah nyata yang dihadapi masyarakat Pasangkayu, terutama dalam hal kesejahteraan sosial dan penegakan hukum.(Red/Sym)