Balikpapan, Indonewstime.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Aliansi Resistensi al-Aqsha (BARQ) menggelar Aksi Damai di Kota Balikpapan, Minggu (6/10/2024).

Aksi ini dilakukan untuk memperingati satu tahun Badai al-Aqsha, dengan mengadakan long march dari Taman Bekapai menuju gedung DPRD Kota Balikpapan. Sesampainya di depan gedung DPRD, massa melakukan orasi yang diisi dengan yel-yel dukungan terhadap perjuangan Palestina dan Lebanon dalam menghadapi agresi militer Israel yang didukung oleh Amerika Serikat.

Dalam aksi tersebut, BARQ juga menyampaikan pernyataan sikap yang berisi lima poin utama:

1. Menuntut Keadilan: BARQ menuntut keadilan atas terbunuhnya tokoh-tokoh penting seperti Ismail Haniyyah (Ketua Biro Politik HAMAS) dan Sayyid Hasan Nasrallah (Sekjen Hizbullah Lebanon), serta ratusan ribu warga sipil Palestina dan Lebanon yang menjadi korban serangan Israel.

2. Kecaman Terhadap Pemimpin Dunia: BARQ mengecam sikap diam para pemimpin dunia, khususnya negara-negara Arab, yang dinilai tidak mengambil tindakan berarti terhadap situasi di Palestina dan Lebanon.

3. Seruan Boikot: Mereka menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel, sebagai bentuk perlawanan ekonomi terhadap rezim tersebut.

4. Penolakan Normalisasi: BARQ menolak upaya normalisasi hubungan dengan Israel dan juga menolak solusi dua negara sebagai penyelesaian konflik Palestina-Israel.

5. Imbauan kepada Pemerintah Indonesia: BARQ mengajak pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dalam upaya menghentikan agresi dan genosida yang dilakukan Israel di kawasan Asia Barat.

Aksi ini berjalan damai dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang mendukung perjuangan rakyat Palestina dan Lebanon dalam menghadapi agresi militer Israel.

(Indonewstime.com/Alam)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan