Mamuju, Indoneswtime.com — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Nomor Urut 2, Ado Masud dan H. Damris berkomitmen akan banyak turun ke lapangan jika dipercaya masyarakat menjadi pemimpin Kabupaten Mamuju, Sabtu (2/11/2024).
Hal ini dinilai sangat tepat untuk dilakukan, mengingat permasalahan sesungguhnya adanya di lapangan, bukan di Kantor Bupati.
Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan menargetkan 90 persen akan ada dilapangan. Hanya 10 persen di Kantor Bupati.
“Program Mamuju Baru dengan tegas mengatakan bahwa, Saya dan H. Damris ketika diberikan kepercayaan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, maka 90 persen kami akan ada dilapangan,” ujar Ado Masud.
Karena, lanjut Ado, memang konsep pola kepemimpinan yang akan mereka terapkan adalah harus banyak menyapa masyarakat dilapangan.
Dengan turun ke lapangan pemimpin bisa mengetahui banyak hal, seperti jalan yang rusak, pupuk di Kabupaten Mamuju yang saat ini susah diakses oleh petani, serta Nelayan hari ini yang susah mendapatkan BBM.
“Kenapa hal ini bisa kita ketahui? Karena kita ada dilapangan. Dengan banyak dilapangan kita bisa mengetahui semua keluh kesah masyarakat,” ucap Ado.
Kalau pemimpin hanya berdiam diri dikantor, tentu apa yang terjadi dilapangan secara detail tidak diketahui. Dan paling penting, jika pemimpin banyak dilapangan adalah, bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat.
“Dari itu maka kita ada dasar untuk mengatur anggaran. Memperbaiki apa yang tidak bagus, mengalokasikan ke hal-hal yang menjadi permasalahan di masyarakat,” ungkap Ado.
Di Kabupaten Mamuju ini, lanjut Ado, masih ada beberapa desa yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sering terjadi ada masyarakat yang sakit dan ibu hamil yang mau melahirkan ditandu puluhan kilo meter ke puskesmas.
“Coba bayangkan di era yang merdeka ini masih ada permasalahan seperti ini. Olehnya, Mamuju Baru hadir untuk memperbaiki kondisi tersebut. Saya dan H. Damris komitmen ketika diberikan kepercayaan memimpin Kabupaten Mamuju maka 90 persen kami ada dilapangan untuk mengetahui apa yang menjadi masalah dilapangan,” pungkas Ado.(Red/Gbr)