MAJENE — Penjabat (Pj.) Kepala Desa Lombang Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Juma Ali, akhirnya angkat bicara secara blak-blakan terkait dugaan raibnya ratusan juta Dana Desa di wilayahnya.jumat (5/9/2025)
Sebelumnya, Juma Ali memilih tidak banyak berkomentar ke publik dengan harapan persoalan ini bisa diselesaikan secara internal bersama mantan Pj. Desa Lombang Timur. namun setelah pemberitaan merebak dan bahkan menyeret namanya, ia terpaksa memberikan keterangan terbuka.
“Saya tidak ingin disalahkan, apalagi dituduh menerima atau mengambil uang itu dari mantan Pj. Faktanya tidak demikian. Justru saya yang berusaha menyelesaikan masalah ini,” tegas Juma Ali.
Ia menambahkan, sejak awal dirinya berupaya menjaga agar persoalan ini tidak melebar. namun ketika pemberitaan berkembang tanpa konfirmasi yang jelas, ia merasa perlu menjelaskan fakta sebenarnya agar masyarakat mendapat informasi berimbang.
Lebih jauh, Juma Ali menguraikan bahwa sebagian dana memang sudah dikembalikan melalui orang tua mantan Pj., namun masih ada ratusan juta rupiah yang belum jelas pertanggungjawabannya. Kondisi inilah yang kemudian menjadi ganjalan dalam penyusunan APBDes dan pelaksanaan program pembangunan desa.
“Kalau dibiarkan tanpa penjelasan, masyarakat bisa salah paham. Karena itu saya luruskan, bahwa masalah ini belum tuntas, dan saya tidak mau disebut-sebut sebagai penerima uang yang sebenarnya bukan saya,” pungkasnya.
Penulis: EPN



