Jembatan Gantung Lombang timur Rusak Parah. Sebagai Jalan Akses Utama Warga Desa Salutahongan Terisolasi
Jembatan Gantung Lombang timur Rusak Parah. Warga Desa Salutahongan Terisolasi
Warga Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, kini terisolasi akibat jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses penghubung dengan desa lain. Stand tali penyangga jembatan yang rapuh membuat warga terpaksa menyeberang sungai demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. kamis (25/92025).
Rustam Efendi, guru SD Salutahongan, mengungkapkan bahwa jembatan sedang direhabilitasi dengan lantai kayu ulin, namun justru stand tali penyangganya putus.
“Untuk sementara kami masih di sini, belum sampai ke sekolah, Pak,” ujarnya via telepon, Kamis (25/9/2025).
Rustam berharap jembatan segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru agar akses warga kembali normal.
Dari diskusi ke diskusi, rapat ke rapat, dan paripurna ke paripurna, persoalan ini selalu disampaikan. Semoga mendapat perhatian serius dari Pemerintah.
Keterangan: dikutip dari halaman resmi anggota DPRD Kabupaten Majene Dapil 4, Malunda, Sudirman.
Sementara itu, Rustam Evendy, salah satu guru yang kerap menggunakan akses jalan jembatan ini, melaporkan kondisi jembatan gantung yang berada di perbatasan Desa Lombang timur melalui videonya.
Dalam video tersebut, Rustam menjelaskan bahwa jembatan ini sebelumnya sudah beberapa kali mengalami rehabilitasi. Tahun ini pun jembatan kembali dijadwalkan untuk diperbaiki, dengan penggantian lantai menggunakan kayu uling.
Namun, di tengah proses perbaikan, jembatan mengalami masalah lain, yakni tali penopangnya putus. Kejadian ini terjadi saat seorang siswa sedang menyeberang. Beruntung, siswa tersebut selamat meski sempat terpental, ujar Rustan Evendy dalam videonya.
Lebih lanjut, Rustan menyebutkan bahwa akses jalan melalui jembatan gantung ini kini sudah tidak bisa dilalui dan sementara waktu ditutup untuk keselamatan pengguna jalan.
Sementara itu, PJ Kepala Desa Salotahongan, Mansur, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa kerusakan baru pada jembatan gantung baru diketahuinya.
“Kemarin saya sudah komunikasi dengan Kepala Desa Lombang Timur terkait perbaikan ini. Jembatan ini masih wilayah Lombang Timur, namun kami selalu siap berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Lombang Timur, karena jembatan ini adalah akses utama menuju ke Desa Salohtahongan. Nanti kami tindak lanjuti terkait masalah baru ini,” ujarnya.
Pak Mansur menambahkan bahwa DPRD Provinsi sudah mengakses perbaikan jalan ini lewat anggaran Provinsi, dan insyaallah akan diperbaiki sepenuhnya di 2026 nanti. Namun, untuk mengantisipasi keadaan darurat, pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Lombang Timur agar jalan bisa dilalui kembali sementara, sambil menunggu perbaikan total.
“PJ Kades lombang Timur dimintai klarifikasi lewat sambungan telepon belum tersambung”.
(Rls/EPN).
Penulis: EPN


