Setelah mencuat pemberitaan terkait mobil armada pengangkut sampah di Majene yang tidak beroperasi lima hari terakhir akibat keterbatasan anggaran, kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene memastikan bahwa dana operasional untuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) telah tercakup dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Ketua DPRD Kabupaten Majene, Muh Idwar saat dimintai keterangan dan klarifikasi menjelaskan bahwa kendala yang sempat terjadi sebelumnya disebabkan oleh efisiensi dan keterbatasan anggaran pada periode awal tahun anggaran.
“Memang sebelumnya ada keterbatasan anggaran karena efisiensi. Namun saat ini, dalam APBD Perubahan, anggaran untuk belanja operasional DLHK sudah tercakup,” jelasnya.
Idwar menambahkan, pihaknya telah memastikan bahwa dalam waktu dekat, proses pencairan anggaran akan segera dilakukan agar armada pengangkut sampah dapat kembali beroperasi sebagaimana mestinya.
“Tinggal menunggu proses pencairan. Kami berharap dalam waktu dekat aktivitas pengangkutan sampah bisa berjalan normal kembali,” ujarnya via sambungan telepon
Dengan adanya kepastian ini, publik diharapkan dapat memahami bahwa permasalahan yang sempat terjadi bersifat sementara, dan pemerintah daerah bersama DPRD kini tengah memastikan layanan kebersihan kota Majene segera pulih.
Hak jawab dan klarifikasi dari pihak DPRD ini untuk menjaga berita kami sebelumnya tetap bemrimabng. media resmi kami sebelumnya telah rilis berita , warga majene keluhkan armada kebersihan tidak beroperasi lima hari terkahir pasca operasional belanja solar sudah habis .*****
(Rls/EPN)
Editor: EPN



