Makassar, Indonewstime.com – Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengajak kampus atau perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk turut serta berkontribusi membangun ekosistem ekonomi baru di Kawasan Timur Indonesia.

 

Perihal tersebut disampaikannya saat ditemui di Unhas Hotel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/11/2025).

 

Ia mengatakan bahwa perubahan paradigma dalam pelaksanaan program transmigrasi di masa depan. Menurutnya transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain, melainkan fokus pada pembangunan ekosistem ekonomi baru.

 

“Transmigrasi hari ini bukan lagi sekedar perpindahan penduduk, tetapi bagaimana membangun ekosistem ekonomi yang baru. Dalam konteks itu, kita sangat membutuhkan dunia kampus,” ujarnya didampingi Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa.

 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Transmigrasi berkomitmen untuk mengintensifkan kerja sama dengan perguruan tinggi, khususnya Unhas, guna mempercepat pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Strategi utamanya adalah mengawinkan dunia kampus dengan dunia usaha.

 

Terkait pemetaan wilayah, Iftitah menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim ekspedisi Patriot yang melibatkan 2.000 peneliti. Tim ini terdiri dari berbagai jenjang akademis, mulai dari Guru Besar, lulusan S3, S2, hingga mahasiswa S1 ongoing, termasuk partisipasi dari mahasiswa Unhas.

 

“Tugasnya adalah melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi. Pembangunan tidak boleh lagi sporadis, maka harus dimulai dari riset,” tuturnya.

 

Iftitah pun juga menyoroti pentingnya kreativitas pendanaan agar tidak melulu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia lantas mencontohkan langkah Unhas yang membangun Unhas Hotel sebagai contoh pemanfaatan aset yang kreatif dan mandiri.

 

Analogi inilah yang akan diterapkan dalam program transmigrasi baru, yakni membangun ekosistem berdasarkan riset pasar, meningkatkan produktivitas, dan menggandeng dunia usaha untuk memastikan keberlanjutan ekonomi para transmigran.

 

“Unhas bisa menjadi referensi. Bagaimana Unhas melihat potensi pasar dan membangun hotel di lahannya. Ini ide brilian, karena selain menjadi sumber pendapatan, hotel ini juga menjadi laboratorium praktik bagi mahasiswa jurusan pariwisata,” tambahnya. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan