Mamasa, Indonewstime.com — Kunjungan PJ Bupati Mamasa, Zain ke Kantor kecamatan Sumarorong, dalam kesempatannya Zain menyampaikan pentingnya penanggulangan Stunting di Kabupaten Mamasa, Rabu (31/1/2024).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa Kepala Dinas, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat serta jajarannya dan tokoh masyarakat setempat. Zain menekankan pentingnya sinergi antara berbagai dinas terkait dengan masyarakat dalam upaya untuk mengatasi masalah Stunting.
“Penanganan Stunting menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan dinas terkait. Penting juga peran Dinas Kesehatan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gizi seimbang dan pentingnya perawatan selama masa kehamilan,” pesan Zain di Mamasa, Senin (29/1/2024).
Sementara itu, Camat Sumarorong, Sutrisno menegaskan angka Stunting di Kecamatan Sumarorong menurun 42 persen dari 56 menjadi 32 setelah ada intervensi pemerintah setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ernesto Randan mengatakan bahwa satu tahun ini target bebas Stunting dengan metode orang tua asuh, skema ini disebut Indona Stunting, itu adalah gelar yang diberikan untuk semua istri kepala desa.
“Tugasnya membantu pemerintah desa dalam mencari bapak asuh stunting, terbukti memberi efek terhadap pencegahan Stunting.
Untuk remaja, ada namanya Genre (Generasi Berencana). Genre ini membantu tokoh Agama untuk memberikan penyuluhan pada remaja tentang Bahaya pernikahan dini,” ucap Ernesto.
Kepala Dinas kesehatan, Ratna Sari Dewi menjelaskan tentang program Sisir desa Seribu harapan. Program ini upaya menyelamatkan seribu hari pertama kehidupan mulai dari kandungan sampai anak berusia 2 tahun.
“Indona Stunting adalah program dari Dinas PMD yg tugasnya adalah memberi sosialisasi kepada kelompok masyarakat di desa tentang Stunting dan upaya-upaya pencegahannya,” kata Ratna.
Selanjutnya, Pj Bupati Mamasa kembali menekankan berbagai langkah konkret yang diambil oleh para pihak terkait, diharapkan penanganan stunting di Kecamatan Sumarorong dapat dicontoh oleh wilayah lain di kabupaten mamasa.
“Agar masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya gizi dan kesehatan bagi pertumbuhan anak,” tutup Zain.(Red/Bgs)
