Mamuju, Indonewstime.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mamuju Nomor urut dua, Ado-Damris (ADAMI), mengikuti debat perdana yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju di Ballroom Grand D’Maleo Hotel, Sabtu (2/11/2024).
Debat Publik ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk menyampaikan visi-misi mereka dalam memajukan Kabupaten Mamuju, serta beradu gagasan mengenai berbagai tantangan yang dihadapi daerah.
Ado-Damris memaparkan visi mereka untuk mewujudkan Mamuju Baru yang lebih adil, maju, dan berkelanjutan.
Dalam debat tersebut, Calon Bupati Nomor urut 2, Ado Mas’ud menyoroti pentingnya pembenahan dalam tata kelola pemerintahan sebagai bagian dari transformasi menuju good governance yang lebih baik.
Pasangan ini juga menegaskan komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Pada momen sesi tanya jawab Ado Mas’ud menyoroti sejumlah isu di birokrasi, khususnya dalam tata kelola kepegawaian. Ia mengkritisi sistem yang menurutnya masih “rancuh” dan belum efektif dalam menempatkan aparatur sipil negara pada posisi yang sesuai.
Sebagai contoh, Ado menceritakan kasus seorang kepala sekolah yang tidak bisa bertugas di sekolahnya akibat adanya nota dinas dari dinas pendidikan yang menempatkan kepala sekolah tersebut di posisi lain tanpa kejelasan alasan.
“Sistem birokrasi yang tidak jelas seperti ini tidak hanya mengganggu kinerja, tapi juga merugikan masyarakat dan pendidikan di Mamuju,” ujar Ado dengan nada tegas.
Ia menjelaskan bahwa sistem tata kelola pemerintahan yang baik adalah fondasi bagi layanan publik yang efektif dan adil.
Ado berjanji bahwa jika terpilih, ia akan memperbaiki sistem ini, memastikan bahwa penempatan pejabat dan aparatur sipil dilakukan dengan transparan dan adil, serta menempatkan mereka sesuai kemampuan dan kebutuhan daerah.
“Kami ingin membangun Mamuju dengan tata kelola pemerintahan yang bersih, di mana setiap ASN bisa bekerja dengan nyaman tanpa ketidakpastian posisi,” pungkasnya.(Red/Gbr)