Peristiwa nahas menimpa dua pemancing di perairan Malunda, Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat malam, 14 Juni 2025, sekitar pukul 19.30 WITA. Salah satu korban, Edhy putra Negara, pemancing handal asal Malunda, bersama rekannya Rahman dari Makassar, mengalami insiden tenggelamnya perahu saat sedang memancing.

Lokasi kejadian spot baba piri, diperkirakan berjarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah akibat hilangnya berbagai peralatan penting.

Kejadian bermula saat keduanya memulai aktivitas mancing seperti biasa, dengan pasang jangkar perahu di kedalaman sekitar 100 meter, lalu memasang umpan dasar, begitu umpan menyentuh dasar laut, sambaran ikan langsung terjadi bertubi-tubi. Namun tak lama berselang, situasi berubah drastis.

“Secara tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, perahu kami tenggelam. Bahkan sempat tertelungkup ke bawah. Kami tidak tahu apa penyebabnya,” ujar Edhy putra Negara.

Mereka kemudian berupaya menegakkan posisi perahu dan menimba air agar kembali terapung. Setelah beberapa waktu berlalu, sejumlah nelayan yang melintas akhirnya datang menghampiri dan memberikan bantuan.

Diketahui Dalam peristiwa tersebut, rincian kerugian di alami:

1.Satu aki 60 ampere tenggelam, Lampu celup,
2.Dua ril pancing masing- masing seharga 3 juta, hanyut bersama kotak (box)
3.Satu ril dan joran tenggelam
4.Satu box perlengkapan pancing tenggelam
5.Satu box berisi umpan metal jig tenggelam
6.Dua unit HP Android rusak
7.Ikan hasil tangkapan hanyut

Kejadian ini juga menimbulkan spekulasi di kalangan nelayan sekitar., beberapa mengaitkan insiden ini dengan unsur mistis, mengingat perahu berkapasitas dua orang tersebut cukup besar dan dalam kondisi baik, namun bisa tenggelam secara tiba-tiba.

“Sebagai kenang-kenangan, saya sempat meminta rekan saya, Ian, untuk mendokumentasikan momen tenggelamnya kami. Ini akan menjadi sejarah bagi kami dan para angler sejati,” tambah Edhy putra.

Edhy putra Negara juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat pesisir, apabila menemukan sebuah box yang berisi dua ril pancing dan lampu celup, diharapkan dapat segera menghubungi dirinya.

“Insyaallah, kami akan memberikan imbalan yang setimpal bagi siapa pun yang menemukannya,” tutupnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pemancing untuk tidak lengah dan selalu mengutamakan keselamatan, meski kondisi laut terlihat tenang dan perahu dalam keadaan baik.

Penulis :EPN

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan