Polewali, Indonewstime.com — Sebagai upaya meningkatkan diversifikasi produk olahan aren, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bidang Perindustrian kembali melaksanakan Pelatihan Diversifikasi Olahan Gula Aren di Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (17/3/2024).
Pelatihan bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) olahan aren kali ini, dilaksanakan di Kecamatan Binuang. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari (13-16 Maret 2024).
Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai dalam sambutannya menekankan pentingnya IKM dapat membaca kebutuhan pasar.
“Hari ini kita dihadapkan pada meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan menjamurnya kopi shop, yang kesemuanya mendorong permintaan akan gula semut dan gula aren cair yang besar dari sebelumnya. Ini sebagai tanda kalau IKM harus mulai mengembangkan produk aren cair dan semut,” ujar Bau Akram.
Olehnya itu, Bau Akram mengatakan, pelatihan itu merupakan kesempatan bagi peserta untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah nira aren menjadi berbagai jenis produk gula aren, seperti gula cair dan gula semut.
“Jadi bukan hanya gula batu atau batok seperti sekarang,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan itu peserta juga mendapatkan pelajaran cara membuat ekstrak jahe dan teori kewirausahaan serta pemasaran produk aren.
Sementara, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Sulbar, Muh. Faizal Thamrin menyampaikan, tujuan dari kegiatan itu adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pelaku IKM olahan aren di Sulbar, khususnya di Polman.
“Kita berharap melalui kegiatan ini di Polman, khususnya di Kecamatan Binuang, muncul produk gula semut dan gula cair dengan berbagai varian rasa yang berkualitas,” ujar Faizal.
Pelatihan itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan IKM dan meningkatkan kualitas produk lokal, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk olahan aren dari Sulbar.(Red/Bgs)