Mamuju, Indonewstime.com — Debat Publik Tahap Dua yang dilaksanakan oleh KPU Mamuju bagi kedua pasangan Calon Bupati Kabupaten Mamuju 2024 kali ini mengusung tema”Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Keberlanjutan Ekologi dan Ketahanan Sosial Budaya,” yang dilakukan di salah satu hotel di Mamuju, Sabtu (9/11/2024).
Saat memasuki segmen ke-5 dalam segmen tanya jawab dan sanggahan antara Pasangan calon bupati dan wakil bupati harus tetap mengacu pada sub tema debat yang disediakan oleh KPU Mamuju.
Pasangan nomor urut 2, Ado-Damris mengajukan pertanyaan yang merupakan titipan dari masyarakat kabupaten Mamuju untuk ditanyakan secara langsung ke pasangan nomor urut satu.
“Saya mengajukan pertanyaan atas keinginan masyarakat yang butuh kejelasan terhadap pencairan dana gempa tahap 2, pertanyaan saya terhadap paslon 1 terkait adanya statement ibu Sutina di beberapa kampanye katanya menjanjikan dana lagi 4 tahap kedua itu akan cair sebelum pemilihan? Masyarakat butuh penjelasan ibu sutinah, karena di beberapa tempat ibu si Tina meminta masyarakat untuk membuka rekening?,” tanya Ado Mas’ud.
Ditanya Ado Mas’ud soal pencairan dana bantuan gempa yang akan dicairkan sebelum pemilihan, calon bupati nomor urut satu, Sutina memberikan jawabannya.
“Pak Ado, kira-kira kalau saya jawab apakah tidak dilapor lagi ke Bawaslu? Jangan sampai saya jawab, dilapor lagi saya ke Bawaslu. Katanya menjanjikan. jadi, pertanyaannya bertanya di pemerintah setempat, saya takut waktu di saat jaman kampanye. Kami turun yang bertanya masyarakat saya menjelaskan saya di lapor bahwa paslon nomor menjanjikan dana gempa, dan ditolak oleh gakumdu karena tidak memenuhi unsur. Jangan sampai saya menjawab dilapor lagi, betul tidak,” ucap Sutinah.
“Jadi silakan bertanya pada pemerintah setempat, ada pemerintah Kabupaten Mamuju yang akan menjawab sekarang posisi saya lagi cuti dan insya Allah tanggal 23 saya kembali menjabat sebagai bupati Mamuju, nanti saya kembali menjabat sebagai bupati Mamuju saya akan jawab nanti kita ketemu Pak Ado,” imbuhnya.
Ado Masud pun tersenyum dan kembali menangapi penyataan Sutina yang tak sepenuhnya menjawab keraguan masyarakat.
“Terima kasih masyarakat Kabupaten Mamuju yang menitipkan pertanyaan kepada kami, karena kami sudah sampaikan ke ibu Sutinah dan jawabannya seperti itu,” ungkap Ado.
“Bantuan gempa tidak ada kaitannya dengan situasi politik seperti yang kami lakukan. Paslon 2 (ADAMI) setiap Kampanye, kami tidak pernah meminta menyuruh masyarakat untuk membuka rekening dana gempa, dan janji dana akan cair secepatnya,” tegas Ado.
Menurut Ado debat kali ini adalah sebuah gagasan bagus untuk mempertahankan segmen, yang sesuai dengan tema yang disiapkan oleh KPU sehingga pertanyaan yang tidak nyambung dengan persoalan yang ada di masyarakat tidak ada.(Red/Gbr)