Mamuju, Indonewstime.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan Sosialisasi Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di Hotel D’ Maleo, Jl. Yos Sudarso Mamuju baru-baru ini. Dibuka oleh oleh Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali, Jumat (8/8/2025).
Hal ini juga sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi yang berkelanjutan. Ini merupakan penegaskan komitmen daerah terhadap pembangunan yang harmonis.
Peserta sosialisasi terdiri dari pejabat dan staf yang secara khusus menangani penyusunan KLHS di berbagai instansi terkait di lingkup Pemprov Sulbar.
Mereka akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pedoman dan panduan terbaru dalam penyusunan KLHS, sehingga kualitas dokumen yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan.
Sosialisasi ini merupakan langkah strategis DLH Sulbar dalam memastikan kepatuhan terhadap amanat Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 13 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Kedua regulasi ini menegaskan kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah untuk menyusun KLHS dan menjamin standar kualitasnya.
Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulbar dalam penyusunan KLHS akan meningkat secara signifikan. Peningkatan ini akan memastikan bahwa setiap rencana pembangunan yang disusun dapat mempertimbangkan aspek lingkungan secara komprehensif.
Pada akhirnya, upaya ini akan mendukung terwujudnya pembangunan yang seimbang antara kemajuan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan di Sulbar.
Dalam sambutannya, Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali menekankan pentingnya KLHS sebagai instrumen fundamental dalam perencanaan pembangunan.
“KLHS adalah kunci untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi dalam setiap kebijakan, rencana, dan program pembangunan di wilayah kita. Ini bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan komitmen kita untuk masa depan lingkungan yang lestari,” pungkasnya.
Penulis: Rsl
Editor: Gabriella