Jakarta, Indonewstime.com — Jenderal (Purn) Moeldoko menjadi produser eksekutif dalam penggarapan film “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih.” Film drama komedi itu pembuatannya melibatkan sineas Garin Nugroho sebagai penggagas cerita dan penulis naskah, Benni Setiawan sebagai sutradara, serta Bambang Drias sebagai produser.
Moeldoko mengaku tertarik terlibat dalam proyek film “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” karena ceritanya relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Film ini jenaka tapi serius, komedinya diperankan dalam sebuah situasi yang membuat kita hanyut di situ. Tapi ada yang serius, karena ini menyoal kehidupan dan ini konteksnya untuk edukasi,” kata Moeldoko pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Moeldoko menuturkan bahwa “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” juga menunjukkan pentingnya keberanian dalam memilih.
“Hidup itu harus memilih. Dalam buku saya, ‘Berani Memimpin’, saya tempatkan pilihan sebagai hal pertama karena membuat keputusan di tengah situasi krusial itu sangat menantang,” katanya.
Purnawirawan TNI yang kemudian menjadi pengusaha dan politikus itu berharap film “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” bisa menginspirasi orang untuk bertindak lebih bijak dalam menentukan langkah hidup.
Moeldoko menyampaikan apresiasi kepada para sineas yang terlibat dalam penggarapan film “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih.”
“Kolaborasi dengan Garin, Benni, dan Bambang akan membawa film Indonesia semakin bersinar. Mereka punya kesadaran penuh untuk berkontribusi pada perkembangan perfilman nasional,” kata Moeldoko.
Film ini bercerita tentang Alfa (Mikha Tambayong) dan Darian (Kevin Ardilova), pasangan muda yang akhirnya memilih berpisah setelah dilanda banyak konflik, termasuk karena keduanya masih mengedepankan sikap egois.
Akan tetapi, meski sudah berpisah, keluarga dari kedua belah pihak masih berharap mereka bisa bersama kembali. Film yang disutradarai oleh Benni Setiawan dan ditulis oleh Garin Nugroho ini dijadwalkan tayang pada 25 September 2025.
Penulis: Lin
Editor: Gabriella