Polewali Mandar, Indonewstime.com – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Polewali Mandar menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bupati H. Samsul Mahmud dan Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC PKB yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, H. Amiruddin, S.H, dalam Rapat Paripurna DPRD, Senin (3/3/2025).

Didampingi Ketua Fraksi PKB H. Nurdin Tahir (HNT) serta anggota fraksi lainnya, H. Sahabuddin, H. Zainal Abidin, dan H. Ibrahim, H. Amiruddin menegaskan bahwa PKB akan terus berada di garda terdepan dalam menjalankan fungsi utama sebagai wakil rakyat.

“Kami akan terus mengawasi jalannya pemerintahan, memastikan aspirasi masyarakat tersalurkan, serta menjamin bahwa anggaran digunakan sebaik mungkin demi kesejahteraan rakyat,” ujar H. Amiruddin kepada awak media.

Fraksi PKB menegaskan tiga fungsi utama DPRD yang akan menjadi prioritas, yakni:
1. Fungsi Anggaran, memastikan anggaran daerah dikelola secara optimal dan tepat sasaran.
2. Fungsi Legislasi, memperjuangkan regulasi yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
3. Fungsi Pengawasan, memastikan transparansi dalam penggunaan anggaran daerah.

Visi-Misi Bupati Samsul Mahmud: Polewali Mandar Sehat, Cerdas, dan Maju

Rapat Paripurna DPRD ini digelar berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024. Agenda utama dalam paripurna ini adalah penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Polman periode 2025-2030.

Bupati Samsul Mahmud mengusung visi:

“Polewali Mandar sehat, cerdas, dan maju berlandaskan nilai-nilai agama, budaya, dan berwawasan lingkungan.”

Misi pemerintahan ini mencakup:

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan bebas KKN.
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan layanan kesehatan yang terjangkau.
3. Membangun ekonomi kreatif dan inovatif demi kesejahteraan masyarakat.
4. Meningkatkan infrastruktur publik yang inklusif.

Dalam pidatonya, Bupati Samsul Mahmud juga mengungkapkan 11 permasalahan krusial yang menjadi fokus pemerintahannya:

1. Rendahnya daya saing akibat rendahnya daya beli masyarakat dan IPM yang masih di angka 65,59.
2. Tingginya angka stunting dan gizi buruk.
3. Kualitas layanan kesehatan yang masih menjadi keluhan masyarakat.
4. Kualitas pendidikan yang belum optimal.
5. Lemahnya iklim investasi di daerah.
6. Rendahnya indeks pelayanan kepemudaan.
7. Produktivitas petani dan pekebun yang masih rendah.
8. Tata kelola pemerintahan yang belum memenuhi prinsip good governance.
9. Buruknya tata kelola lingkungan dan pengelolaan sampah.
10. Lemahnya sistem penanganan kebencanaan.
11. Rendahnya pemberdayaan masyarakat desa dan perempuan.

“Kami sadar bahwa masih banyak tantangan yang harus kita selesaikan bersama. Oleh karena itu, kerja sama antara eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan,” tegas Samsul Mahmud.

Dengan dukungan penuh dari Fraksi PKB dan DPRD, diharapkan visi-misi yang telah dicanangkan dapat direalisasikan demi kemajuan Polewali Mandar.

Dukungan ini juga ditegaskan dalam momen simbolis, ketika para anggota Fraksi PKB berfoto bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih di ruang paripurna, sebagai bentuk soliditas dalam mengawal jalannya pemerintahan baru.

Dengan peran aktif DPRD dan sinergi dengan pemerintah daerah, harapan masyarakat akan Polewali Mandar yang lebih maju, sejahtera, dan transparan semakin dekat menjadi kenyataan.(Red/Bsb)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan