Malunda, 19 September 2025 – Setelah Sholat Jumat, sekitar pukul 13:30 WITA, siswa-siswa Madrasah Alia dan Sanawiyah di Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, masih berkeliaran di pekarangan sekolah.
Hal ini terjadi karena mereka masih menunggu pembagian makanan bergizi gratis yang seharusnya sudah diberikan,Kejadian ini disoroti dan disesalkan masyarakat setempat
“Seharusnya, siswa sudah pulang sebelum waktu Duhur atau Salat Jumat, namun sebagian dari mereka masih berada di lingkungan sekolah karena makanan yang dijanjikan belum juga tiba, pembagian makanan bergizi gratis ini terlambat, yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi para siswa.” Ujar Mandha thorik
Saat dimintai keterangan oleh pihak sekolah, salah seorang guru mengatakan,
“Kami sudah menunggu dan berusaha menghubungi pihak pengurus makanan. Makanan gratisnya terlambat datang karena kompor yang digunakan untuk memasak rusak. Saat ini, makanan sedang dalam perjalanan.”
Pihak pengurus yang mengatur distribusi makanan mengonfirmasi bahwa masalah terletak pada kompor yang rusak, sehingga makanan belum bisa dimasak tepat waktu. Pengurus tersebut juga menyampaikan bahwa mereka sedang berupaya agar makanan segera sampai.
Sekitar pukul 13:35 WITA, mobil pengantar makanan yang membawa makanan bergizi tersebut akhirnya tiba. Supir mobil pengantar, setelah dimintai keterangan, membenarkan bahwa makanan terlambat diantar karena baru selesai dimasak. Ia juga mengonfirmasi bahwa kerusakan pada kompor menjadi penyebab utama keterlambatan pengiriman makanan.
Pihak sekolah dan pengurus makanan gratis menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini dan berharap hal serupa tidak terjadi di masa depan./EPN
Penulis: EPN
