Jakarta, Indonewstime.com — DPP Ikatan Jurnalis Muslim Indonesia (IJMI) menggelar halal bihalal pada bulan Syawal 1446 Hijriyah di Family Resto, Jalan Kramat V Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025).
Halal bihalal (HBH) merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia seusai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, maka pada bulan Syawal saling bermaafan satu sama lain.
IJMI sebagai organisasi perkumpulan para jurnalis Muslim memanfaatkan momentum HBH selain bermaafan sesama pengurus dan anggota, juga menata organisasi agar lebih baik. HBH tahun ini mengambil tema : ” Merajut Solidaritas Jurnalis untuk Literasi yang Menyejahterakan “.
Acara HBH diawali sambutan Ketua Umum IJMI M. Harun, yang mengingatkan pentingnya menjaga Solidaritas dikalangan Jurnalis khususnya Jurnalis Muslim. Karena kata M. Harun fungsi Jurnalis tidak semata menyampaikan pesan-pesan kepada publik, tapi lebih dari itu perlu memiliki kepekaan sosial dan memiliki kepedulian pada lingkungan sekitarnya.
“HBH sebagai salah satu cara merajut Solidaritas diantara kita ketika sikap individualisme mendominasi kehidupan masyarakat kita,” jelas Harun.
Kegiatan dilanjutkan ceramah tentang perjalanan pers Islam di Indonesia oleh Wakil Ketua DPP IJMI, Kadar Santoso.
Menurut Kadar, pers sebagai media komunikasi berfungsi menyebarkan informasi, berita, gagasan, pikiran atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain (informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol). Pers bisa berwujud koran, majalah, radio, dan televisi.
Sedangkan pers Islam bermakna kegiatan jurnalistik yang dikelola dan melayani kebutuhan umat Islam, baik materi maupun nilai.
“Pers Islam di tanah air saat ini masih tertinggal dibanding pers umum,” ujar pria yang pernah menjadi Dosen di STAI Publisistik Thawalib Jakarta ini.
Acara HBH IJMI juga diisi dengan hiburan dan berfoto bersama serta bersalam-salaman. (Red/Gbr)