Ulumanda, 25 Juli 2025 — Musim kemarau kembali membawa ancaman dari hewan liar yang keluar dari habitatnya. Seorang warga Dusun Babalombi, Desa Popenga, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene,Sulawesi barat, nyaris menjadi korban keganasan ular piton raksasa.
Insiden terjadi saat korban hendak mengambil pancing miliknya yang tertinggal di sungai. Ia berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor, namundalam perjalanan menuju sungai, tiba-tiba kakinya terasa ditahan sesuatu. Saat menoleh ke bawah, korban mendapati seekor ular piton besar telah menggigit kakinya.
“Ular menggigit kuat hingga sepatu dan kaki saya robek,” ungkap korban kepada warga setempat.
Beruntung, korban tidak panik dan tetap melajukan motornya hingga berhasil melepaskan diri dari gigitan mematikan itu. Meski selamat, korban mengalami luka cukup serius di bagian kaki.
Ular piton tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 7 meter dan akhirnya berhasil dilumpuhkan warga.
Kejadian ini menambah daftar peringatan bagi masyarakat Ulumanda. Dua hari sebelumnya, Camat Ulumanda telah mengeluarkan imbauan melalui akun pribadinya agar warga lebih waspada, terutama yang melintasi jalur Salutambung, sebuah kawasan yang jauh dari pemukiman.
Tercatat tiga orang warga melaporkan melihat ular berukuran sangat besar melintas di jalanan tersebut, panjang ular itu diperkirakan mencapai 7 meter.
Himbauan untuk Masyarakat
Musim kemarau kerap memaksa hewan-hewan liar seperti ular keluar dari hutan untuk mencari sumber air atau mangsa,masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di kebun, ladang, atau saat melewati hutan dan jalur sepi pada pagi atau sore hari.
Penulis: EPN