Mamuju, Indonewstime.com — Sebanyak 80 Peserta Pelatihan Literasi dan Numerasi dari enam Kabupaten di Sulawesi Barat selesai melaksanakan Pelatihan Literasi dan Numerasi. Nantinya, seluruh peserta ini akan melakukan pengimbasan di satuan pendidikannya masing-masing, Jumat (10/5/2024).
“Kepada para peserta diminta untuk melakukan pengimbasan kepada rekan-rekan guru di sekolah terkait cara memasukkan pembelajaran literasi dan numerasi di modul ajarnya,” kata Jasman Rauf Balai Guru Penggerak (BGP) Sulbar usai acara penutupan.
Kegiatan bertujuan, untuk meningkatkan kompetensi bagi tenaga pendidik khususnya kalangan guru pada tingkatan SD.
“Peserta yang ikut adalah sekolah yang masih memiliki rapor pendidikan merah. Kita berharap, melalui upaya ini penurunan rapor merah di satuan pendidikan dapat menurun secara signifikan,” ujar Jasman di Hotel D’Maleo Mamuju, Kamis (9/5/2024) kemarin.
Muhammad Awaluddin salah satu peserta menyampaikan, Pelatihan Literasi dan Numerasi yang dilaksanakan Balai Guru Penggerak Sulawesi Barat memberikan kesan yang begitu mendalam bagi peserta.
Karena pelatihan itu membuka cakrawala berfikir dan memberi pemahaman yang lebih mendalam terkait pemanfaatan konteks numerasi dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan non matematik.
Menurutnya, materi yang dipaparkan fasilitator memberi pencerahan yang baik terkait berbagai miskonsepsi yang selama ini sering muncul terkait literasi Numerasi. Dalam hal ini, kata Awal, mengintegrasikan konteks numerasi kedalam pembelajaran menjadi lebih mudah.
“Karena kita dilatih untuk menganalisis beberapa contoh pembelajaran yang bisa dikaitkan dengan muatan-muatan numerasi. Pada akhirnya, pelatihan ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam strategi dan rencana pembelajaran di sekolah oleh para peserta, memberi ruang untuk melakukan pendalaman serta pengalaman diruang kelas yang sesungguhnya,” kata Awaludin.(Red/Rsl)