Jakarta, Indonewstime.com — Tindak kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina bertentangan dengan nilai kemanusiaan, keadilan, dan akal sehat. Dibutuhkan kerja sama untuk menghentikan tindakan tersebut.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni saat memantik forum Dialektika TVMU “Setahun Genosida Palestina Siapa Peduli?”.

Kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap Rakyat Palestina telah disaksikan seluruh dunia. Kezaliman atau kejahatan kemanusiaan ini dilakukan di era modern, sebagai paradoks di mana seharusnya lebih menghormati nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan akal sehat.

“Karena itu kita harus ikut bersama-sama menghadapi persoalan ini sebagai sebuah organisasi sosial keagamaan tentu punya peran tersendiri di dalam menghadapi dan mendukung, serta memberikan sokongan terhadap masyarakat yang menderita,” katanya dilansir dari muhammadiyah.or.id , Senin (14/10/2024).

Syafiq mengajak ormas keagamaan, termasuk Muhammadiyah dan lain sebagainya, termasuk ormas lintas iman untuk meringankan beban, mengurai penderitaan yang dialami oleh masyarakat Gaza, Palestina.

Selain itu, Muhammadiyah juga berharap sekaligus mendesak negara-negara di dunia yang memiliki otoritas untuk melakukan tekanan kepada Israel agar mengakhiri semua bentuk kejahatan, okupasi, dan memberikan kemerdekaan serta kedaulatan Palestina.

“Tanpa itu tidak akan ada perdamaian selama keadilan tidak ditegakkan, selama kezaliman dibiarkan. Maka tidak mungkin ada perdamaian di wilayah Timur Tengah, khususnya di wilayah Palestina,” imbuhnya.

Rakyat Indonesia juga diharapkan tetap komitmen dalam membantu rakyat Palestina. Selain itu, Muhammadiyah juga berharap bangsa Indonesia dan masyarakat saling bahu membahu meringankan beban rakyat Palestina.

Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah dan bangsa Indonesia telah sejak lama berkomitmen untuk membantu kemerdekaan Palestina. Maka komitmen itu harus diperkuat, tidak boleh diabaikan, dan harus dipegang teguh.

Menurut Syafiq, untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina yang dibutuhkan adalah rasa kemanusiaan, hati nurani, dan akal sehat. Sebab kejahatan yang menimbulkan kerusakan oleh Israel telah nampak nyata.

“Tidak boleh ada kejahatan oleh satu kelompok terhadap kelompok yang lain, dan karena itulah ini harus menjadi komitmen bersama. Negara-negara muslim seharusnya bersatu pada dan mengajak negara-negara sahabat yang lain untuk ikut bersama membulatkan suara mendukung kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Palestina,” katanya.

Secara khusus dia meminta supaya Indonesia tidak bergerak sendiri dalam membantu kemerdekaan Palestina. Melainkan Indonesia harus menjadi pioner untuk menyatukan negara-negara muslim, maupun yang lain dalam usaha menciptakan perdamaian di dunia tanpa penindasan.(Red/Afn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan