Semarang, Indonewstime.com — Sebanyak 24 juta penduduk Indonesia masih dalam kondisi miskin, dan 3,17 juta di antaranya berada pada kondisi kemiskinan ekstrim. Oleh karena itu dibutuhkan sinergi, dan Muhammadiyah jadi bagian penting untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono pada (8/5) dalam Kuliah Umum yang digelar di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) di Gedung Kuliah Bersama (BKB) II.

Dia mengaku pemerintah tidak bisa mengentaskan kemiskinan di Indonesia sendirian, melainkan dibutuhkan kolaborasi dengan perguruan tinggi, termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) khususnya UNIMUS.

“Negara dan Pemerintah tidak bisa sendiri, kami sangat membutuhkan kampus sebagai mitra objektif dan kritis untuk membangun model pemberdayaan yang menyentuh akar permasalahan,” ujar Agus dilansir dari muhammadiyah.or.id, Sabtu (10/5/2025).

Merujuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Agus menyampaikan saat ini terdapat sekitar 24 juta penduduk Indonesia yang masih berada pada kondisi miskin, dan 3,17 juta lainnya masuk dalam kategori miskin ekstrim.

Oleh karena itu dia menegaskan perlu bergandeng tangan antara pemerintah dengan swasta, dalam hal ini adalah Muhammadiyah melalui perguruan tingginya yang rata-rata memiliki desa binaan, sebagaimana yang dilakukan oleh UNIMUS.

“Unimus punya potensi besar karena telah memiliki desa binaan. Ini peluang emas untuk bersinergi dalam menyusun pengembangan bersama demi penghapusan kemiskinan ekstrem,” lanjut Agus.

Agus Jabo yang merupakan putra daerah Magelang ini mendedahkan, di Provinsi Jawa Tengah dari 923 desa, telah ada sembilan desa yang memulai pelatihan dan pemberdayaan yang menggandeng swasta seperti kampus Muhammadiyah.

Saat ini di era kepemimpinan Presiden Prabowo ditargetkan kemiskinan ekstrim tuntas pada 2026, dan angka kemiskinan turun di bawah 5 persen pada 2029. Target-target yang ditetapkan itu akan sulit direalisasikan jika tidak saling berkolaborasi, maka Muhammadiyah melalui perguruan tingginya diharapkan ikut membantu.(Red/Lin)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan