Pasca kericuhan dalam pertandingan sepak bola melibatkan penonton yang digelar di Kecamatan Malunda untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, masyarakat Malunda menginginkan agar kegiatan tersebut tetap dilanjutkan. Rabu, (23/juli/2025)

Meskipun sebelumnya pihak Polres Majene sempat mengeluarkan instruksi untuk menghentikan pertandingan apabila hanya berpotensi menimbulkan kericuhan, sebagian besar masyarakat Malunda masih mendukung agar pertandingan dilanjutkan.

Koordinator Umum, Munir AR, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membuat surat pernyataan terbuka kepada Polres Majene, dalam surat tersebut, Munir AR menyatakan kesiapan untuk bertanggung jawab penuh jika pertandingan dilanjutkan dan kembali terjadi kericuhan.

“Kami siap bertanggung jawab apabila terjadi kericuhan lagi antara dua tim dari desa yang berbeda, saya siap menjadi jaminan dan bertanggung jawab apa bila terjadi keributan lagi ,” ujar Munir AR.

Penyelenggara pertandingan menyatakan akan menunggu hasil evaluasi pertandingan sebelumnya, apakah tim yang terlibat kericuhan akan tetap dilanjutkan atau didiskualifikasi,proses mediasi antara dua desa terlibat kericuhan sudah dilaksanakan dan memberikan hasil yang baik.

Ditanya lewat sambungan telepon, kordinator pertandingan menyebut sepak bola di Malunda akan tetap dilanjutkan, dengan syarat bahwa segala potensi kericuhan sudah dimitigasi dengan baik, pihak keamanan dan pemerintah setempat akan terus mengawal jalannya pertandingan agar tidak ada konflik berkelanjutan,

“Langkah-langkah pengawasan lebih ketat, diharapkan pertandingan dapat berjalan lancar dan tetap menjadi ajang perayaan dalam memeriahkan HUT RI, kami akan menginformasikan kapang pertandingan akan dimulai ,” tutup kordinator Munir AR.

penulis:edhy

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan