Majene, Indonewstime.com — Warga Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menyoroti proyek pembangunan jalan evakuasi di Dusun Tanisi sepanjang 120 meter yang menelan anggaran hingga Rp130 juta dari dana desa tahun 2025.
Menurut keterangan Penjabat (Pj) Kepala Desa yang dimuat di salah satu media online, proyek ini membutuhkan sekitar 140 ret timbunan.
Namun, warga menilai jumlah tersebut tidak sebanding dengan anggaran yang digunakan.
Salah satu warga mengungkapkan bahwa harga standar timbunan hanya sekitar Rp150 per ret. “Kalau 140 ret, totalnya hanya sekitar Rp21 juta. Tapi anggaran yang digunakan mencapai Rp130 juta. Ini tidak masuk akal,” kata salah satu warga di Majene, Rabu (6/8/2025).
Ia juga menyoroti kurangnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran di desa tersebut.
“Pemerintah desa seharusnya transparan kepada masyarakat terkait pengelolaan dana desa, jangan hanya melalui kesepakatan internal. Jika begini caranya, jelas masyarakat yang dirugikan,” lanjutnya.
Menurutnya, menjelang tiga tahun menjabat, Pj Kepala Desa Mekkatta Selatan tidak pernah melibatkan tokoh masyarakat dalam penyusunan program dan pengelolaan anggaran, termasuk dalam proyek-proyek pembangunan desa.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Majene segera mengevaluasi kinerja Pj Kepala Desa Mekkatta Selatan.
“Dan saya meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar untuk memeriksa penggunaan dana desa di wilayah Desa Mekkatta Selatan,” kata dia.
Hingga berita ini di turunkan pemerintah desa Mekkatta Selatan
belum memberikan keterangan resmi.
Penulis: Bgs
Editor: Gabriella