Penyuluh Pertanian, Amin Rahmat, akhirnya angkat bicara terkait persoalan sapi yang kembali menimbulkan konflik antara petani dan peternak di malunda, kabupaten mejene, Sulawesi barat. Rabu (20/8/2025)

Ia mengungkapkan, kasus serupa sebenarnya sudah sering terjadi dan beberapa kali pula ia turun langsung melakukan musyawarah. Namun hingga kini belum ada solusi permanen sehingga masalah ini terus berulang.

Amin menghimbau kepada para petani agar tetap menjaga dan melindungi tanamannya. Sementara itu, ia juga mengingatkan para peternak untuk tidak membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran bebas.

Menurutnya peternak sejatinya harus memelihara dan menjaga ternaknya dengan baik, bukan melepasnya begitu saja.

“Kalau sapi dilepas begitu saja, itu bisa dikategorikan sebagai binatang liar. Jangan sampai ketika petani melakukan pemupukan, lalu sapi masuk ke sawah, makan pupuk, kemudian mati. Situasi seperti ini justru akan memicu saling menyalahkan antara petani dan peternak,” jelasnya.

Ia menegaskan, kunci utama permasalahan ini adalah kesadaran bersama. Petani harus menjaga tanamannya, peternak harus menjaga ternaknya.

Namun lebih jauh, Amin berharap pemerintah segera turun tangan untuk membuat tindak lanjut dan solusi yang lebih tegas agar persoalan serupa tidak terus berulang.(EPN)

Penulis: Epn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan