Makassar, Indonewstime.com — Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, M. Darwis Damir, menjadi narasumber dalam Forum Pemaparan Hasil Penyusunan Matriks Peta Jalan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Pemerintah Daerah Provinsi Regional III (Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi) yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, 1–2 Oktober 2025.
Kehadiran Darwis mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, yang menugaskannya untuk memaparkan matriks Peta Jalan PIP Sulbar. Dalam paparannya, ia mengutip pidato Presiden pertama RI, Ir. Soekarno: “Aku tidak mengatakan, aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan Lima Butir Mutiara yang indah.”
Menurut Darwis, Peta Jalan PIP Sulbar merupakan dokumen strategis yang memuat arah kebijakan, sasaran, serta langkah implementasi pembinaan ideologi Pancasila secara terukur, terencana, dan berkelanjutan.
Dokumen ini akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam memastikan setiap program pembangunan senantiasa berpijak pada nilai-nilai Pancasila, termasuk penguatan ideologi, wawasan kebangsaan, karakter bangsa, dan bela negara.
Katanya, Peta Jalan PIP Sulbar diselaraskan dengan misi kelima Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar berkualitas.
“Misi ini juga diarahkan untuk menciptakan kehidupan sosial yang damai, harmonis, rukun, dan toleran. Targetnya, indeks toleransi masyarakat Sulbar meningkat dari 77,90 poin menjadi 90 poin di akhir periode RPJMD,” ungkap Darwis.
Ia juga menegaskan bahwa pemaparan ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.
“Peringatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momentum untuk merefleksikan nilai dasar bangsa,” tambahnya.
Forum dua hari tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Surahno, dan dihadiri perwakilan sembilan provinsi kawasan Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi, termasuk Sulbar. Hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, jajaran pejabat BPIP, serta perwakilan Kesbangpol dan Bappeda dari seluruh provinsi peserta.
Sekda Sulsel, Jufri Rahman, menegaskan pentingnya sinergi antar daerah dalam memperkuat pelembagaan Pancasila.
“Pelembagaan Pancasila adalah prioritas nasional. Karena itu sosialisasi peta jalan dilakukan di seluruh Indonesia, dibagi menurut wilayah agar lebih efektif. Region Makassar menjadi yang pertama, meliputi Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi,” kata dia.
Penulis: Rsl
Editor: Gabriella