Kisah pilu datang dari Jasriani, warga Desa Popenga, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Saat ini, ia tinggal sementara di wilayah Kecamatan Malunda, namun domisilinya masih tercatat di Ulumanda. Rabu (12/11/2025)
Perempuan paruh baya itu kini harus berjuang melawan penyakit rematik tulang yang membuatnya tidak lagi bisa berjalan dan hanya bisa beraktivitas menggunakan kursi roda.
Saat tim kami mendatanginya, Jasriani tampak lemah namun berusaha tegar. Dengan suara bergetar dan air mata menetes, ia menceritakan kisah pahit yang dialaminya.
“Waktu suami saya mendaftar P3K, saya sangat mendukung. Sebulan kemudian, dia dipastikan lulus karena dia sudah K2. Tapi tidak lama setelah itu, dia malah menceraikan saya dan menikah dengan perempuan lain,” ungkap Jasriani dengan nada lirih.
Jasrani adalah ibu dari empat orang anak. Ia mengaku sejak sang suami resmi bekerja dan menerima gaji, hanya dua kali memberi nafkah berupa beras satu karung dan uang tunai seratus ribu rupiah.
“Itu pun cuma dua kali, selama dua bulan terakhir ini,” tambahnya sedih.
Kondisi kesehatannya kini semakin memburuk. Selain kaki yang sudah tidak bisa berjalan akibat rematik tulang, tangannya pun mulai merasakan gejala serupa. Ia berharap bisa mendapatkan pengobatan medis lanjutan, karena keterbatasan biaya membuatnya tak mampu berobat.
“Saya bingung harus bagaimana. Anak-anak juga butuh makan dan sekolah. Saya hanya berharap ada jalan keluar,” ucapnya.
Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Majene ke rumah Jasriani terjadi secara kebetulan, saat mereka berada di Malunda untuk menjenguk pasien ODGJ ringan bernama Mahayudin.
Dalam kesempatan itu, bersama lurah lamungan batu, LukMan dan Jaenuddin perwakilan pihak kecamatan malunda , pihak dinas turut menyambangi Jasriani dan melihat langsung kondisi hidupnya.
Di balik kursi roda yang menemaninya, tersimpan kisah getir seorang ibu yang berjuang melawan sakit dan keterpurukan hidup setelah ditinggalkan suami yang baru saja meraih status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Adanya dugaan maladministrasi penceraian Kami Pihak Media, akan terus mengali informasi permasalahan ini, hingga informasi bisa terkupas tuntas..
Hingga berita ini di turunkan konfirmasi ke mantan suami yg baru lolos P3k belum berhasil.***



