Polewali Mandar, Indonewstime.com – Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar, menegaskan komitmennya untuk memperkuat disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengawasan yang lebih intensif serta himbauan peningkatan integritas dan kinerja di seluruh perangkat daerah.
Penegasan ini disampaikan saat membuka Dialog Kinerja Tingkat Pemerintah Daerah, Senin, 21 April 2025, di hadapan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Polman.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Polewali Mandar, Aco Musaddad HM, kepada wartawan, Rabu, 23 April 2025, melalui sambungan WhatsApp.
Dialog Kinerja kali ini menghadirkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) sebagai OPD pelaksana, dengan mengangkat tema “Penanaman Modal dan Layanan PTSP
Bersih Melayani”. Dalam forum tersebut, Kadis PMPTSP, I Nengah Tri Sumadana, memaparkan capaian realisasi investasi 2024 yang menembus angka fantastis Rp656,6 miliar atau 397,6% dari target RPJMD 2019–2024 yang ditetapkan sebesar Rp165,15 miliar.
Meski demikian, terdapat sejumlah kendala yang masih menghadang optimalisasi iklim investasi, antara lain belum ditetapkannya revisi Perda RTRW, ketiadaan RDTR digital, serta belum tersusunnya regulasi insentif penanaman modal dan promosi potensi daerah secara maksimal.
Dalam arahannya, Hj. Andi Nursami Masdar menekankan pentingnya pelayanan publik yang bersih, cepat, tepat, dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli) serta percaloan.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh layanan perizinan dan non-perizinan harus sepenuhnya mengadopsi prinsip BERSIH MELAYANI.
“Saya minta layanan benar-benar bersih, tidak ada pungli, tidak ada percaloan, tidak ada kebocoran. Layanan harus mudah, cepat dan tepat. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap pelayanan pemerintah,” tegasnya.
Menurut Wakil Bupati yang akrab disapa Andi Sami ini, peningkatan kualitas layanan dan penguatan integritas ASN adalah langkah strategis dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Polewali Mandar.
Selain itu, ia juga menyampaikan perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas Dialog Kinerja, baik di tingkat kabupaten maupun perangkat daerah, dalam membangun budaya kerja yang lebih disiplin, kolaboratif, dan produktif.
Arahan ini ditujukan kepada seluruh pimpinan OPD, kepala bagian, camat, hingga kepala kelurahan.
Wakil Bupati meminta agar mereka menjadi teladan dalam meningkatkan kepatuhan terhadap jam kerja, memperbaiki kinerja, serta memperkuat sinergi antarlembaga.
“Kita butuh komitmen bersama untuk mempercepat pencapaian target pembangunan daerah. Pengawasan akan terus kami intensifkan, dan akan ada evaluasi menyeluruh sebagai dasar perbaikan budaya kerja ASN Polman,” pungkasnya.(Red/Bsb)
